Keuntungandengan pegangan backhand ini adalah hasil pukulan sulit diterka. Selain bolanya bisa keras dan terkontrol, dengan posisi ini akan menghasilkan tenaga dan gaya yang sangat kuat terhadap pukulan backhand dan serobotan di pojok depan sebelah kiri.
Jadi itulah cara memegang raket yang benar. Selanjutnya adalah teknik memegang raket. Arah pukulan lawan sulit diterka; Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan
Macammacam cara pegangan raket permainan bulu tangkis cukup beragam, berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Forehand Grip. Perbesar. Forehand Grip (Sumber: Sport skeeda) Forehand grip merupakan teknik pertama yang harus kamu pelajari. Pasalnya, cara memegang raket forehand sering digunakan pada beberapa jenis pukulan.
Pegangandengan dua tangan. Pegangan ini ini lebih sulit dilakukan dari pada pukulan satu tangan, cara paling gampang melakukan pukulan ini adalah pegang raket dengan gaya bersalaman forehand grip yang senyaman mungkin. Untuk memaksimalkan hasil, tangan yang lain memegang raket dengan teknik forehand grip lainnya dengan posisi tangan kanan
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
Salah satu teknik dasar bermain olahraga badminton adalah memegang raket dengan benar. Karena pegangan ini sangat menentukan permainan kamu dilakukan dengan baik. Nah, berikut ini beberapa cara atau teknik memegang raket badminton, sebelum kamu akhirnya memulai memainkannya. Berikut caranya diambil dari beberapa sumber. Backhand grip, yang membuat arah pukulan sulit ditebak Dalam teknik ini, tekanan pada ibu jarilah yang menjadi asal dari pukulan ini. Itu artinya, pada cara memegang raket teknik ini, ibu jari kamu perlu digunakan dan ditempatkan di permukaan yang luas, lebih luas dari cengkeraman badminton. Baca juga 11 Teknik Dasar dari Badminton yang Harus Kamu Tahu Selain berfokus pada ibu jari di permukaan luas, kamu perlu membuat rileks juga jari telunjuk dan bergeraklah secara lebih dekat ke bagian jari tengah. Dalam menggunakan cara memegang raket ini, biasanya arah pukulan akan menjadi sulit ditebak dan inilah yang menjadi salah satu kelebihan. Ketika shuttlecock melayang keras pun, pemain tetap bisa mengontrolnya. Hanya saja, cara memegang raket seperti ini pun ada juga kelemahannya di samping keuntungan yang didapat. Kelemahannya adalah sulitnya mengembalikan smash shuttlecock yang kiranya mengarah ke tangan badan, khususnya kalau arahnya ke pinggang kanan dan juga bahu. Namun tak masalah kalau sudah bisa menguasai cara ini dengan baik. Forehand grip, yang tidak mudah lepas Teknik ini cukup sederhana untuk dilakukan, karena pemain cukup melakukannya seperti ketika berjabat tangan dengan orang lain. Sewaktu memegang bagian pegangan raket, kamu harus perhatikan dan pastikan terbentuk huruf V oleh ibu jari dan telunjuk sebagai celahnya. Setelah itu, pastikan juga raket digenggam dengan jari manis, jari tengah dan kelingking dengan tujuan supaya bobot raket dapat lebih seimbang. Sementara itu, jari telunjuk dapat kamu tempatkan agak terpisah dari 3 jari tersebut di mana perannya sebagai pengendali pukulan. Intinya, gunakan jari telunjuk sebagai pendorong raket ke arah depan ketika memukul forehand. Tak hanya itu, letakkan juga ibu jari di antara jari telunjuk beserta tiga jari lainnya tersebut, yakni lebih tepatnya pada permukaan pegangan raket yang lebih luas. Tujuan dari cara memegang seperti ini adalah supaya teknik pegangan ke backhand grip bisa dilakukan dengan cepat saat pertandingan. Baca juga 5 Rekomendasi Sepatu Badminton Yonex untuk Pria Kelebihan yang bisa didapat dari teknik ini adalah bahwa pegangan akan lebih kuat sehingga tak akan gampang lepas. Bahkan shuttlecock pun juga lebih mudah dipukul yang mengarah ke sisi kanan tubuh. Shuttlecock dapat dipukul secara tepat dan juga cepat dengan minimal risiko kesalahan penempatan posisi daun raket pada shuttlecock yang datang. Sementara, kelemahan dari cara memegang yang seperti ini karena posisi tangan dengan teknik memegang ini tak berubah-ubah. Dengan demikian, pemukulan menggunakan forehand memerlukan kekuatan ekstra di bagian sendi bahu dan tangan sehingga memang untuk cara memegang ini perlu dilatih khusus supaya terbiasa. Sayangnya juga, untuk eksekusi shuttlecock di depan net juga lemah dengan pegangan ini. Grip kombinasi, menyesuaikan arah dating shuttlecock Selain dari 2 cara yang sudah diulas, ada pula cara memegang raket yang merupakan teknik grip kombinasi antara forehand dan juga backhand. Caranya cukup mengubah pegangan raket di mana hal ini disesuaikan dengan arah datangnya shuttlecock serta tipe pukulan yang akan digunakan. Baca juga 5 Tips Memilih Sepatu Bulutangkis Pria yang Tepat Teknik kombinasi biasanya dipakai oleh para pemain badminton karena tak perlu mengubah kembali posisi pegangan raket ketika hendak melakukan pukulan terhadap shuttlecock. Hanya saja, kelemahan yang terdapat pada teknik memegang raket ini adalah bahwa pemain akan mengalami kesulitan dalam pukulan shuttlecock yang telah melewati tubuh pemain sendiri.
Teknik Pegangan Raket Grip Salah satu teknik dasar dalam permainan bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar adalah cara memegang raket. Memegang raket secara benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan memegang raket yang benar adalah menggunakan jari-jari tangan secara luwes, rileks, namun harus terus bertenaga pada saat memukul shuttlecock. Cara memegang raket yang sering digunakan ada 2 yaitu forehand dan backhand. Oleh PBSI 1985, cara memegang raket dapat dibedakan menjadi 4 jenis yakni 1. American Grip 2. Forehand Grip 3. Backhand Grip 4. Combination Grip 1. American Grip Cara memegang raket dengan model American grip yaitu Letakan raket di lantai, lalu ambil dan ambil dan peganganglah pada ujung tangkainya dengan cara memegang pukul kasur. Bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangakai yang luas, sedangkan permukaan raket sejajar dengan posisi lantai. Kelebihan a. Efektif bila digunakan sebagai killing smaah, karena perkeneen dengan shuttelcock lurus. b. Jarang terjadi shuttlecock membentur frame, karena permukaan raket membentur ke shuttelcock secara maksimal Kekurangan a. Sulitnya digunakan untuk pukulan netting. 2. Forehand Grip Cara memegang raket dengan model Forehand grip yaitu Letakan raket di lantai dengan posisi miring. Lalu peganglah raket dengan cara bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk dalam posisi menempel pada permukaan tangkai yang dipegang dengan tanpa berubah – ubah. Letak ibu jari seharusnya tidak kurang dari posisi letak jari telunjuk. Keuntungan a. Pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas b. Dapat melakukan gerakan pukulan terhadap shuttlecock yang datangnya kesebelah kanan badan dengan mudah, sehingga pukulan ini dapat dilakukan dengan cermat baik dalam kecepatan maupun ketepatan. c. Kesalahan dalam penempatan posisi daun raket terhadap datangnya shuttlecock lebih kecil. Kekurangan a. Agar posisi tangan tidak berubah-ubah maka diperlukan kekuatan tangan dan sendi bahu yang sangat kuat , sehingga butuh latihan yang khusus. b. Model pegangan ini lemah untuk menerkam shuttlecock di muka net. 3. Backhand Grip Cara pemegangan backhand grip merupakan kelanjutan dari cara memegang forehand grip. Dari forehand grip dapat dialihkan ke backhand grip dengan memutarar ralet seperempat putaran kekiri, namun posisi ibu jari tidak seperti pada forehand grip, melainkan agak dekat dengan daun raket. Kelebihan a. Sulit diterkanya hasil pukulan . Shuttlecock bisa melayang keras , tetapi tetap dapat terkontrol Kekurangan a. Dalam pengembalian shuttlecock, smash yang datangnya dari tangan badan, lebih –lebih bola smash yang menuju arah bahu dan pinggang sebelah kanan, akan sulit dikembalikan. 4. Combination Grip Pegangan Campuran Combination grip adalah cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket yang disesuakan dengan arah datangnya shuttleccok dan jenis pukulan. Model ini merupakan kombinasi antara forehand grip dan backhand grip. Kelebihan a. Pemain tidak perlu mengubah posisi raket saat akan memukul shuttlecock. Kekurangan a. Teknik ini membuat para pemain sulit untuk memukul shuttlecock yang sudah melampaui tubuh pemain itu sendiri Daftar Pustaka Alusin, Bermain Bulu CV “Seti Aji”.
Menurut Sahri Alhusin, 2007 25-26 agar bisa bermain bulutangkis, seorang harus menguasai teknik dasar seperti bisa memukul 13 kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah service, lob, dropshot, Smash, net ting, overhead, dan Drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan Grip dan footwork yang benar. 1. Pegangan Raket Grip Ada dua macam cara memegang raket, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand. Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis. Al husin 2007 24 Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Al husin 2007 25 14 2. Jenis Pegangan Raket Cara memegang raket dapat dilakukan berbagai model. Cara memegang raket dapat dibedakan menjadi empat jenis pegangan yakni a American Grip Menurut Syahri, Alhusin. 2007, letakkan raket dilantai, kemudian ambil dan peganglah pada ujung tangkainya handle seperti memegang pemukul kasur, bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada permukaan tangkai yang luas. Permukaan raket sejajar dengan lantai. Keuntungan American Grip sangat efektif untuk pukulan Smash didepan net atau mengambil bola diatas net dengan cara mentip-kan kebawah secara tajam. Al husin 2007 26 Cara memegang raket model american grip Sumber Buku Olahraga Pilihan b Forehand Grip Menurut Alhusin, 2007 27, Cara untuk memperoleh pegangan Forehand Grip, letakkan raket diatas lantai secara miring kemudian peganglah dengan cara, bagian tangan antara ibu jari telunjuk menempel pada permukaan tangkai yang sempit. 15 Raket dipegang tanpa diubah-ubah. Yang perlu diperhatikan adalah ibu jari tidak melebihi dan tidak kurang dari ibu telunjuk. Menurut Alhusin 200727, keuntungan posisi tangan Forehand Grip adalah 1 Terasa aman karena raket dipegang dengan seluruh telapak tangan, pegangan kuat dan tidak mudah lepas. 2 Pemain tidak perlu memutar-mutar pegangan raket, karena kesalahan menempatkan posisi daun raket terhadap bola lebih kecil. 3 Memudahkan pukulan bola yang datangnya ke sebelah kanan badan. Menurut Alhusin 200728, kerugian posisi tangan Forehand Grip adalah 1 Oleh karena posisis tidak berubah-ubah, maka untuk melakukan pukan backhand jenis pegangan ini memerlukan kekuatan pergelangan tangan atau kekutan sendi bahu yang besar dan juga harus latihan secara khusus. 2 Selain lemah dalam pukulan backhand juga lemah dalam menerkam bola didepan net . Menurut Icuk Sugiyarto 199333, teknik pegangan forehand dilakukan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan yang sempit sejajar dinding kepala raket. Yang perlu diperhatikan dalam pegangan raket ini adalah letak 16 ujung ibu jari tidak boleh melebihi dan tidak boleh melebihi jari telunjuk. Menurut Alhusin 200727, keuntungan teknik pegangan forehand antaranya 1 Oleh karena raket dipegang dengan seluruh telapak tangan, maka pegangan akan lebih kuat dan tidak mudah lepas 2 Memudahkan melakukan pukulan terhadap bola yang datangnya di sebelah kanan badan forehand, 3 Tidak perlu memutar pegangan yang disebabkan kesalahan menempatkan posisi kepala raket. Cara memegang raket model forehand grip Sumber Buku Olahraga Pilihan c Backhand Grip Menurut Sumarno 2003 backhand Grip merupakan kelanjutan dari pegangan forehand yaitu dari forehand grip dapat beralih ke backhand grip dengan memutar raket seperempat putaran kekiri, namun posisi ibu jari tidak seperti forehand grip melainkan agak dekat dengan daun raket atau dengan ibu jari menempel pada tangki raket yang lebar. 17 Keuntungan pegangan ini adalah pukulan sulit untuk diterka, karena selain bolanya bisa keras juga terkontrol. Sedangkan kelemahannya adalah untuk mengembalikan bola Smash yang datangnya kearah kanan badan. Menurut Icuk Sugiyarto 199334, pegangan backhand pemain dengan leluasa dapat mengembalikan bola yang datangnya di sebelah kiri badan. Sebaliknya kelemahan dari tekni pegangan ini, akan kesukaran dalam mengemblikan bola, terutama smash yang mengarah ke sebelah badan. Cara memegang raket model backhand grip Sumber Buku Bulutangkis 1999 23 d combination Grip Menurt Alhusin 2007 25-26, Combination Grip atau pegangan raket campuran adalah suatu cara memegang raket dengan cara mengubah pegangan raket sesuai datangnya bola dan jenis pukulan. Dengan cara pegangan combination grip ini pemain memiliki pukulan yang bervariasi dan sulit untuk dianalisis kelemahannya. 18 Menurut Icuk Sugiyarto 199334, teknik pegangan kombinasi sering disebut pegangan jabat tangan,yaitu kombinasi antara teknik pegangan gebuk kasur dan teknik pegangan forehand. Teknik pegangan kombinasi hampir sama seperti pegangan forehand,tetapi setelah raket dimiringkan, pegangan raket dipegang seperti berjabat tangan. Teknik pegangan kombinasi ini merupakan salah satu cara pegangan yang paling efektif, karena pegangan raket sesuai dengan berbagai jenis datangnya bola. Oleh karena itu, dengan teknik pegangan kombinasi ini akan memiliki pukulan yang lengkap dan sulit dianalisis kelemahannya. Cara memegang raket model combination grip Sumber Buku Bulutangkis 1999 23 3. Footwork Dalam buku PBSI 197890 footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dialakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur. 19 4. Sikap dan Posisi Menurut Sahri Alhusin, 2007 30-32 penenempatan posisi kaki senter di tengah-tengah lapangan merupakan posisi dasar. Sikap siap yang betul merpakan dasar keberhasilan karena dengan sikap siap yang betul memungkinkan pemain untuk melakukan gerakan-gerakan dengan mudah. Untuk dapat bergerak dengan mudah maka posisi badan harus dibuat labil yaitu dengan cara 1 Mengangkat tumit berdiri dengan ujung telapak kaki/jinjit . Posisi semacam ini secara teoritis titik berat badan berada diluar tubuh sehingga mudah untuk bergerak. 2 Menambah bantalan sepatu pada bagian tumit, sehingga posisi kaki seperti menapak tetapi seperti jinjit. 3 Langkah kaki kecil-kecil namun pada langkah terakhir sebelum memukul shutllecock langkah kai diperpanjang. Hal ini menet ralisir gaya kedepan sehingga tidak akan menabrak net kalau bergeraknya maju. Dalam permainan bulutangkis gerak kaki yang dilakukan antara lain gerak maju, gerak mundur, gerak kesamping dan gerak menyudut. Dalam melakukan gerak kaki diperlukan langkah-langkah seperti berikut bersilangan seperti orang jalan biasa , berturutan seperti kuda berjalan , dan kombinasi melangkah dan melompat. Dalam melakukan gerak kaki, yang terpenting adalah 20 1 Gerak rapi dan luwes tidak kaku 2 Kalau bergerak mundur mutlak kaki harus jinjit agar tidak terjatuh 3 Sebagai catatan tidak semua anak gerak kakinya harus sama, karena di sesuaikan dengan postur tubuh masing-masing. 4Yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerak langkah kaki adalah jangan terlalu banyak mengorbankan titik berat badan berada diluar tubuh, karena hal ini akan mengurangi kesiapan pemain untuk gerak selanjutnya. Salah satu sikap posisi Sumber Buku Gemar Bermain Bulutangkis 200731 5. Hitting Position Di dalam buku PBSI 197832 posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan 21 dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Al husin 2007 32 Sikap posisi Hitting Position Sumber Buku Bulutangkis 199926 6. Overhead Clear Pusatkan perhatian lebih untuk menguasi pukulan overhaead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik Smash dan dropshot. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan. 22 Gambar pukulan overhead clear/lob Sumber Buku Gemar Bermain Bulutangkis 200741 7. Round the head clear Dalam buku PBSI 2006 72 Round the head clear adalah bola overhead di atas yang dipukul di bagian belakang kepala. Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan teknik ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang baik, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand. Sedangkan menurut Sahri Alhusin,2007 43 Round the head clear adalah bola overhead diatas yang dipukul dibagian belakang kepala samping telinga sebelah kiri . Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan teknik ini diprlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang baik, dan koordianasi. Biasanya 23 pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukan harus dengan pukulan backhand. Gambar salah satu pukulan round the head clear Sumber Buku Gemar Bermain Bulutangkis 200743 8. Backhand Overhead Menurut Sahri Alhusin 2007 51 Backhand Overhead pukulan ini bisa dikategorikan paling sulit, terutama pada pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukalan ini selain menurut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat. Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik. 24 Gambar pukulan backhand overhead Sumber Buku Strategi Mencapai Juara Bulutangkis 200751 9. Variasi Stroke/Teknik Permainan Seorang atlet berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar basic stroke dengan baik, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi overhead yang baik, selain melakukan netting bisa juga melakukan flick. Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game hitungan. Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikutnya adalah beberapa tips dan taktik permainan. Menurut Sahri Alhusin 2007 54. 25 Sedangkan dalam buku PBSI 2006. Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar basic stroke dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi overhead yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick. Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game hitungan. Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.
teknik pegangan raket yang menghasilkan pukulan sulit diterka adalah